Dan satu hal yang membuat saya penasaran yakni perahu nelayan orang-orang madura ini unik sekali. walau begitu sederhana tapi perahu itu tampak kokoh karena semangat orang-orang madura yang begitu gigih dan pantang menyerah untuk melawan ombak.
Ada nama yang unik dibalik perahu orang madura, yaitu nama perahu mereka dinamakan “Parao Gole’an”. Wah nama yang khas dan mudah diingat tentunya. Selama di pantai Selopeng saya banyak bercerita dengan para penjual makanan disana yang tak lain penduduk asli pantai selopeng.
Ternyata pantai di madura bukan hanya pantai selopeng yang banyak dikunjungi, namun ada juga pantai Lombang. Seperti gambar di samping,dan yang membedakanpantai selopeng dan lombang adalah pantai lombang terkenal dengan sebutan pantai cemara udang.
Karena dibibir pantai tidak terdapat pohon kelapa layaknya pantai pada umumnya, namun disana terdapat hamparan tanaman cemara udang, yang konon sering dibuat bonsai oleh para penduduk pulau madura karena nilai jual bonsai begitu tinggi waktu itu.
Waktu semakin sore dan perjalanan menjelajahi pulau madura masih begitu panjang. namun saya berusaha megupas sisi lain pulau madura dari segi budaya. Satu diantara budaya itu adalah Karapan Sapi (Pacuan Sapi). Nah, ini yang menambah khasanah budaya madura begitu terkenal sampai penjuru manca negara.
Para penduduk madura begitu mencintai budayanya, hingga sampai sekarang Karapan sapi masih sering diadakan di berbagai penjuru madura. Sapi madura untuk karapan ini berukuran lebih kecil dari pada sapi lainnya. namun kekuatannya begitu besar dan itu tampak dari otot-otot yang menonjol di sekujur tubuh sapi madura ini.
0 komentar:
Posting Komentar